Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Aku, kamu..

22.45 13 januari 2017 aku mulai menulis kata demi kata  sambil mengingat semuanya, s e m u a n y a hampir,.. mulai dari hari itu, hari pertama kali aku melihatmu waktu itu kita sama sama masih mengenakan putih biru dari jendela kelas, aku yang selalu mencarimu berharap tiap hari mendapat senyum darimu hingga... seorang teman baikku berkata "aku tau namanya" siapa? "orang yang selama ini kau lihat dari kaca jendela" oh ya? "aku dapat nomor hp nya, kamu bisa coba sms dia" iya, nanti kucoba hari demi hari berlalu akhirnya hari itu ku beranikan diriku masa bodoh dengan gender 'perempuan' ku 'hai, assalamualaikum' sore itu satu sms terkirim 'iya, waalaikumsalam' balasnya dari seberang taukah kamu, betapa histerisnya aku hari itu hanya karna sebaris balasan itu? hari berganti, terus seperti itu hingga orang lain memintaku menjadi 'seperti miliknya, tapi bukan miliknya...

kado 2016

Kalau kau bertanya Bagaimana keadaanku sekarang.. Aku masih seperti kekasihmu satu tahun lalu Masih mencintaimu Masih hampir tiap malam merindu Masih setia menunggu telponmu Masih mengingatmu Dan mungkin akan terus seperi itu.. Normalnya seseorang yang sudah berlumuran darah Tak akan lagi kembali mencari penyebab ia terluka Aku memang tak normal Mencari cari sosokmu diantara mesin penggilas Yang sewaktu waktu dapat menghancurkanku Mereka mungkin lebih menyukai kehangatan Lantas kenapa aku harus menginginkan balok es Seperti mu? Di sebuah halaman buku fiksi yang aku baca Kalimatnya berkata “cinta itu urusan langit” Lantas mengapa langit dengan tega Memasangkan api dan es Yang tidak mencairkan.. Dan justru menjadikan api itu padam Aku memang sudah tak waras Memeluk kaktus selama hampir satu tahun Bukankah kado terindahku tahun ini Adalah masih berdarah memeluk kaktus Masih tersayat ‘ cinta yang bahkan tak pernah kutau Sep...
Harusnya semua ini,  maksudku aku dan kamu bisa jadi happy ending kan? Kenapa harus sesakit ini untuk sebuah akhir? Aku mencoba berpindah, Tapi gabisa,. Aku ga pengen pindah Sekalipun kamu berulang kali ngusir aku Ku kira.. aku takkan seterpuruk ini.. Nyatanya... aku hampir kehilangan kewarasan karna mu Sebut saja ini lebay, melankolis atau apalah terserah Tapi memang seperti itu yang kurasakan Dan yang lebih membuat sakit, aku tidak 'pernah tau perasaanmu, apakah sama atau kau justru lebih bahagia..