Resensi Novel “Bad Romance”
Resensi Novel “Bad Romance”
Identitas Buku
Judul Buku : Bad Romance
Penulis Buku : Equita Millianda
Penerbit Buku : Penerbit Pastel Books
Kota Terbit : Bandung
Cetakan : I
Tebal Buku : 375 halaman
ISBN : 978-602-0851-66-2
Sinopsis Novel Bad Romance
Novel ini menceritakan lika liku kehidupan percintaan anak SMA seperti novel dengan genre teen fiction kebanyakan. Dalam novel ini, diceritakan seorang siswi SMA bernama Katya, siswi yang sebenernya standar-standar aja, ga cantik-cantik amat, ga pinter-pinter amat, bukan most wanted juga. Katya ini punya hobby ngerusuhin dan ngegagalin hobby bully dan hobby berantem sekaligus malak milik seorang cowok yang namanya Nathan. Di mana Nathan akan brantem/malak korbannya Katya akan sebisa mungkin mendatangi tempat itu buat ngegagalin rencana Nathan. Karena seringnya Katya menggagalkan rencananya, Nathan kesel sendiri dan sering curhat sama temen-temen se-genknya. Temen se-genk Nathan malah membuat taruhan dengan menantang Nathan untuk bisa menaklukkan Katya. Karna ga mau dianggep cemen/banci sama temen-temennya, akhirnya Nathan menyetujui tantangan itu.
Waktu terus berlalu, Nathan akhirnya berhasil memenuhi tantangan dari teman-temannya, tapi seiring berjalannya waktu, semakin Nathan mengenal Katya dan sebaliknya, mereka malah cinlok :’v setelah itu muncullah banyak konflik lainnya, seperti hubungan Nathan-Katya yang harus putus nyambung karena masalah sepele, Nathan yang berubah dan malah mengakibatkan ia justru terlihat asing di mata Katya, sampai beberapa konflik keluarga dari Nathan dan Katya yang ikut juga diangkat dalam cerita ini. Seperti ketika kakak dari Katya kecelakaan saat akan menyusul Katya yang ga pulang-pulang nungguin Nathan di kafe dan Nathannya ga dateng (ini part paling nyesek) :’v. Dari beragam konflik sampai akhirnya mereka menemukan sebuah ‘happy ending’ untuk mereka sendiri. Dari Nathan yang tiba-tiba memutuskan untuk pergi jauh dari Katya padahal mereka baru akan memulai semuanya lagi dari awal, dan akhirnya mereka dipertemukan lagi, dengan perasaan mereka yang masih sama. Dan akhirnya menemukan akhir untuk rangkaian cerita rumit mereka.
Unsur intrinsik
Tema : Kehidupan remaja
Tokoh/penokohan : 1. Katya
Siswi yang sering merecoki Nathan saat akan berantem, dsb. Sifatnya cenderung cuek, tapi terlalu perasa.
2. Nathan
‘Bad boy’ hobby berantem, sifatnya cuek, sengak, dan sering tidak mudah ditebak
3. Agatha
Kakak Katya, sayang banget sama Katya, penyayang, tapi bisa serem juga kalau marah, atau ada yang ganggu adiknya
4. Dio
Sepupu Nathan, bijak, dan penyayang
5. Eriska
Teman dekat Katya, baik, bijak, dan pengertian
6. Rio
Teman se-genk Nathan, rusuh
7. Leon
Teman se-genk Nathan, rusuh
Alur : Campuran
Sudut pandang : Orang ketiga
Latar : Tempat: SMA Pelita Bangsa, Rumah Katya, Rumah Nathan, kafe, dago atas, rumah makan, warung pinggir jalan.
Waktu: Pagi-malam, dari awal Nathan dan Katya bertemu, berpisah, bertemu lagi untuk berpisah lagi, dan akhirnya bertemu lagi.
Suasana: Senang, sedih, marah.
Amanat : Jodoh pasti bertemu :’v
Keunggulan dan Kelemahan Buku
Keunggulan:
Berbeda dengan novel teen fiction kebanyakan yang hanya menyajikan ‘bad boy’ most wanted yang ketemu cewek kalem abis itu jadian dan kelar, novel ini menyajikan sisi berbeda yang bisa membawa kita ‘terlarut’ sama cerita dan konflik novel ini yang ribet dan ga mudah ditebak, ga Cuma konflik cinta-cintaan anak SMA kebanyakan, di novel ini juga menampilkan konflik keluarga dari kedua tokoh, yang ternyata sama-sama tak terduga.
Berbeda juga dengan ‘novel teen fiction jaman now’ yang alurnya gampang pake banget ditebak, novel ini bikin kita nebak-nebak tapi ga semua tebakan kita itu bener, greget dah.
Apalagi versi wattpadnya sebelum jadi novel, baper abis :’v. Untuk aku sendiri yang sudah membaca novel ini semenjak masi on going di wattpad, novel ini sukses bikin aku gamau baca novel lain di wattpad lain lagi, gara-gara stuck sama Katya-Nathan. Bikin gabisa move on. Pas baca cerita lainnya jadi ‘aga ga bersemangat’ karena rata-rata alurnya mudah ditebak dan konfliknya ringan, ga bikin gregetan. Di versi wattpadnya juga banyak kata-kata kasar yang mendukung alur ceritanya. :’v sampe akhirnya aku memutuskan ga baca wattpad lagi selama beberapa bulan gara-gara ga nemu cerita yang bisa bikin move on dari Nathan-Katya. :’v
Kekurangan :
Kekurangan novel ini Cuma satu, ada beberapa bagian yang diubah dari versi wattpadnya. Jujur, buat aku sendiri lebih suka versi wattpadnya, karena bahasa yang digunakan ringan banget, banyak banget kata-kata kasar yang menurut aku lucu dan pas banget sama suasana ceritanya, itu di novel ga ada, bersyukurlah kalian yang sempet baca versi wattpadnya. Di versi wattpadnya juga ada extra part, di novel engga ada :v. Tapi sejauh ini novelnya sudah mencakup pokok dari versi wattpadnya. Dan wajar mungkin bila bagian-bagian yang tidak sesuai akhirnya direvisi.
Kesimpulan:
Novel Bad Romance ini recommended banget buat kalian-kalian yang suka baca teen fiction tapi bosen sama alur kebanyakan novel teen fiction yang gitu-gitu aja.
Sebenernya gue uda pingin banget nulis ini sejak lama, uda gue tulis juga dikit-dikit tapi ga kelar2, tapi akhirnya gue selesaiin ketikan gue ini, yang tadinya cuma mau bahas betapa recommendednya ini novel sampe jadi resensi😌. Oiya ini resensi suka2 gue ya, sifatnya relatif. Dan sori gue gasuka pake bahasa baku, jadila resensi gue bahasanya kek pecel, yaa campur aduk😌..
Semoga author Bad Romancenya (Equita) baca trus notis gueee😍😍😍😆😆😆😆😆
See yaaaa....
Resensi Oleh
Alfiatur Rahmaniyah
Komentar
Posting Komentar