Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Ngomongin sakit ati

Gimana sih mengatasi sakit hati? Banyak banget manusia-manusia galau di sekeliling gue, entah itu galau karena cinta lah, karena studi lah, karena kerjaan lah, pokoknya mereka tuh galau dan sakit hati. Katanya nih, lebih baik sakit hati dari pada sakit gigi (?) Eh, gitu bukan sih?. Kalau menurut gue mending sakit gigi aja dah, gue walaupun sakit gigi juga makan tetep banyak kook 😑. Nah kalau sakit ati, udah ati nya sakit, bikin kebanyakan pikiran, mentalnya juga sakit, abis itu ga mood makan, fisiknya lemes dan bisa sakit juga. Apalagi buat kalian kalian yang punya penyakit maag, apalagi yang uda akut, kalau sakit ati dikiiiit atau kebanyakan pikiran yang bisa ngaruh pola makan juga gue jamin maagnya langsung kambuh 👀. Nah, berhubung sakit ati deket banget sama kehidupan gue :v pas gue baik-baik aja juga kan sekeliling gue pasti ada seorang dua orang yang sakit ati. Intinya ya sakit ati itu deket banget sama kehidupan kita semuaah, gue mau kasih tips dikit buat ngatasin sakit ati. ...

Di tutupnya akses pada medsos biru tua

Generasi milenial, siapa sih yang engga kenal tumblr? Wadah untuk mengekspresikan diri dari sekian banyak wadah yang ada di sana sini. Banyak sekali penulis terkenal beranjak dari medsos biru tua ini, tak perlu lagi ku sebutkan nama mereka, kalian pasti sudah mengenalnya. Senin, 5 Maret lalu. Pemerintah melalui Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) menutup akses media sosial Tumblr ini. Menurut pemerintah, Tumblr dinilai memuat konten asusila. Padahal pemerintah hanya melihat 1% dari keseluruhan user tumblr. Mengapa pemerintah memutuskan memblokirnya? Hal ini disebabkan Tumblr yang tidak memiliki Report System untuk melaporkan konten asusila. Padahal, jika dikulik lebih dalam lagi, Tumblr sudah jauh hari memberikan fitur Safe Mode, agar user yang tidak mau 'tercemari' terhindar dari konten asusila. Saya, sebagai user Tumblr tiga tahun terakhir ini merasa sangat keberatan. Terlepas masalah report system. Konten Asusila sejatinya tidak hanya kita jumpai di Tumblr. B...