CURAHAN HATI SEORANG FIFI :'V
yang semula es kutub mah,
dilelehin kek apa juga masi tetep es
apa lagi yang berusaha bikin
leleh Cuma api dari sebatang korek
gimana mau leleh, apinya mati
iya
tapi suatu saat es itu bakal
meleleh, tapi yang jelas bukan karna sebatang korek tadi,
mana mempan :’v
dan juga mungkin butuh waktu
lama melelehkan es yang masih berada ditempat beku
ntah, tapi aku ingin menjadi
sesuatu yang melelehkan es itu kelak, meski berulang kali padam
tapi masi tetap bisa menyala
untuk melelehkannya
meski pada akhirnya aku
sendiri yang padam
kadang hidup berlaku terlalu
adil
adil tak harus sama kan? Itu
katamu.
ini adil? Aku mencintaimu
yang entah kapan rasa ini akan hilang
dan kau, mungkin hanya
tersisa butiran2 sayang mu yang tak tersapu. Gatau kalau kamu pake vacum
cleaner ya barti uda gada sisanya :’v
kadang aku berfikir, untuk
apa tuhan menciptakan hati
kalau akhirnya dipatahin,
lagi dan lagi
tapi coba deh kalau kita
gapunya hati, kita ga bisa ngerasain bahagia karna fakta cinta pernah bersemi
diantara kita
bunga yang nampak rupanya
saja bisa layu, apalagi cinta yang hanya
bisa dirasa
mungkin benar kata orang, aku
harus mencintai Tuhan ku terlebih dulu, Ia yang tak pernah mematahkan hatiku
seharusnya dapat tempat paling istimewa. Bukan terlalu mencintaimu yang
akhirnya mendorongku jatuh setelah kau ajak terbang tinggi tinggi. Aku memang
salah telah terlalu mencintai ciptaan daripada penciptanya.
Dua kali patah hati membuatku
sadar, cinta bisa datang dan pergi
2 kali menyesal membuatku
berfikir ulang tentang meninggalkan dan ditinggalkan
Dua kali ditinggalkan
membuatku kembali tersadar penyesalan pasti datang
Dan 2 kali terlalu mencintai
orang yang tak mencintaiku membuatku bertekad, aku tak akan jatuh cinta, sampai
tiba saatnya aku siap jatuh cinta nanti
Aku hanya manusia, sakit hati
pastilah kurasa
Dia fikir hatiku hati
malaikat? Yang disakiti berulang tetap tegar?
haha mendapat masalah sepele
saja kadang sudah bisa membuatku meneteskan air mata.
Bila suatu saat aku dan kamu
bertemu
Percayalah itu bukan
kehendakku, itu hanya mimpiku ditengah mimpi-mimpi burukku
Terserah Tuhan mewujudkannya
atau tidak
Mencintaimu begitu dalam
membuatku tau
Jika lain kali aku tak ingin
patah hati, lagi
Aku harus mencintai seseorang
sewajarnya
Tidak berharap lebih padanya
Dan menggantungkan semuanya
pada-Nya
Komentar
Posting Komentar